Belajar lebih dari dari 20 tahun menggeluti bidang kesehatan dan berhadapan langsung dengan pasien memberi saya pelajaran. Bahwa tugas menjadikan pasien kembali sehat dan memiliki kualitas hidup yang baik tak hanya cukup dengan obat-obatan atau tindakan, secanggih apapun itu.

Orang tua, adalah representasi dari kelompok usia yang kesehatannya sangat tergantung dari banyak hal. Mereka cenderung memiliki gejala yang tidak khas, mulai mengalami penurunan fungsi organ, sering memiliki gangguan nutrisi, banyak \mengonsumsi obat, dan juga sangat sensitif dengan kondisi lingkungannya. Seringkali kita berpikir, bahwa membawa orangtua ke rumah sakit, memberinya obat ketika sakit, memberinya berbagai multivitamin, hal itu sudah cukup. Namun, dengan karakteristiknya yang berbeda, hal itu ternyata tidak cukup.

Saya meyakini sebagai anak, kita sangat ingin melihat orangtua tetap sehat dan mandiri. Namun, kadang ketidaktahuan bagaimana merawat orangtua membuat hal ini tidak tercapai. Pun, saat orangtua sakit, sangat ingin kita berbakti dan mencurahkan waktu sepenuhnya untuk mereka. Namun, kesibukan dan lain hal membuat hal ini sulit secara penuh dilakukan. Mungkinkah kita menjadikan orang tua tetap sehat dan mandiri dengan kualitas hidup yang baik? Saya yakin amat mungkin.

Pelajaran lainnya sebagai seorang dokter yang sudah berkecimpung dalam praktik sehari-hari cukup lama, saya sampai pada kesimpulan bahwa obat bukanlah penyembuh semata-mata. Ini membuat saya makin menyukai konsep holistic dan komprehensif dari ilmu penyakit Dalam.

Holistik artinya utuh, mengobati pasien tidak hanya mengobati organnya saja tapi juga manusianya. Komprehensif artinya menyeluruh, menyembuhkan haruslah melihat semua aspek kehidupan dan bukan hanya fisiknya saja.

Karenanya, Edukasi, advokasi, pendampingan pasien dan Keluarga adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan. Patient centered care, adalah prinsip yang saya yakini dapat membuat kualitas hidup pasien lebih baik. Karena menjadi sehat dan kualitas hidup yang baik adalah keinginan kita semua. Banyak sekali saya hadapi pasien dengan kondisi yang sudah buruk, yang membuat Keluarga bersedih dan sebenarnya hal itu bisa dihindari sebelumnya dengan ilmu pengetahuan.

Dalam setiap kesempatan, saya berusaha memotivasi pasien untuk belajar tentang kesehatan, namun waktu praktek yang terbatas kadang membuat hal ini menjadi sulit. Oleh karena itu, membuat website yang interaktif adalah mimpi saya sejak dulu. Karena informasi kesehatan adalah hak semua orang.

Menulis resep hanya butuh waktu sebentar, tapi menyehatkan seseorang membutuhkan waktu selamanya. Mari kita sama-sama belajar untuk sehat. Untuk diri dan untuk orang yang kita cintai. Sehat adalah investasi.

Sahabat sehat, sebagai anak dan dokter, perkenankan saya antarkan Anda semua ke dalam sebuah wahana bersama untuk saling bercerita dan berbagi. Ya lewat laman pribadi saya di www.dokterikaf.id , semoga informasi, pengetahuan, cerita suka dan duka hingga sapaan memberikan manfaat. Seperti dongeng ibu dan anak di malam hari dan sapaan ayah bersama anak membuka pagi, membangun dunia.

Selamat Berbagi.

Wassalamualaikum wr, wb

Dr. Ika Fitriana, Internist - Geriatrician