Diabetes Jadi Ancaman 1,3 Miliar Penduduk Dunia
Diabetes termasuk penyakit kronis berbahaya, terutama jika sudah terjadi komplikasi. Penyakit ini menjadi ancaman serius penduduk dunia.
Sebuah penelitian baru memprediksi jumlah penderita diabetes akan meningkat lebih dari dua kali lipat atau mencapai 1,3 miliar pada 2050.
Penelitian itu diterbitkan dalam Jurnal The Lancet.
Penelitian itu menyebutkan, kelebihan berat badan atau obesitas menjadi penyebab lebih dari separuh kasus kematian dan kecacatan akibat diabetes.
Penyebab lainnya termasuk cara diet, olahraga, kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol.
Peneliti utama Institute for Health Metrics and Evaluation, University of Washington, Dr Liane Ong mengungkapkan salah satu penyebab lonjakan angka diabetes adalah perubahan pola makan dari makanan sehat ke makanan olahan.
"Selama 30 tahun, sejumlah negara telah meninggalkan kebiasaan makanan tradisional. Kemungkinan (perubahan itu) dari mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran sehat ke makanan olahan," ungkapnya.
Penelitian itu memprediksi pada tahun 2045 tiga perempat orang dewasa penderita diabetes akan tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Namun, studi Lancet lainnya di negara kaya seperti Amerika Serikat, tren kasus diabetes juga mengalami peningkatan.
"Memerangi diabetes membutuhkan perencanaan jangka panjang, investasi, dan perhatian dari seluruh negara di dunia," tambahnya.***
Ilustrasi - Unsplash
