Puasa Sehat Untuk Lansia
Agar lansia dapat menjalankan puasa dengan nyaman dan tetap sehat, berikut beberapa tips berpuasa untuk lansia yang bisa diterapkan:
1. Konsultasi dengan Dokter Sebelum Berpuasa
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, lansia sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan, seperti tekanan darah, kadar gula darah, atau masalah kesehatan kronis lainnya. Jika dokter memberikan lampu hijau, pastikan untuk tetap memantau kesehatan selama puasa
2. Penuhi Kebutuhan Nutrisi saat Sahur dan Berbuka
Lansia membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang untuk menjaga energi dan kesehatan selama puasa. Pastikan menu sahur dan berbuka mengandung:
Karbohidrat kompleks (nasi merah, oatmeal, atau roti gandum) untuk energi tahan lama.
Protein (telur, ikan, ayam, atau kacang-kacangan) untuk menjaga massa otot.
Serat (sayuran dan buah-buahan) untuk melancarkan pencernaan.
Cairan (air putih, jus tanpa gula, atau sup) untuk mencegah dehidrasi.
Hindari makanan tinggi gula, garam, atau lemak jenuh yang dapat memicu masalah kesehatan
3. Hindari Dehidrasi dengan Minum Cukup Air
Dehidrasi adalah risiko yang sering dialami lansia saat berpuasa. Pastikan untuk minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka. Lansia disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari, yang bisa dibagi menjadi 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka, dan 2 gelas sebelum tidur
4. Pilih Aktivitas Ringan dan Hindari Kelelahan
Selama berpuasa, lansia sebaiknya menghindari aktivitas fisik yang berat. Lakukan kegiatan ringan seperti berjalan kaki di pagi hari atau membaca Al-Qur'an. Istirahat yang cukup juga penting untuk menjaga stamina dan mencegah kelelahan
5. Perhatikan Tanda-Tanda Tubuh yang Tidak Sehat
Lansia perlu lebih peka terhadap sinyal tubuh. Jika merasa lemas, pusing, atau mengalami gejala tidak biasa seperti mual atau jantung berdebar, segera batalkan puasa dan konsultasikan ke dokter. Kesehatan adalah prioritas utama
6. Manfaatkan Waktu Sahur dengan Baik
Sahur adalah waktu penting untuk mengisi energi selama berpuasa. Lansia disarankan untuk bangun lebih awal dan mengonsumsi makanan bergizi. Hindari tidur setelah sahur karena dapat memicu masalah pencernaan.
7. Tetap Rutin Minum Obat (Jika Ada)
Bagi lansia yang memiliki kondisi medis tertentu dan harus minum obat secara teratur, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai jadwal minum obat selama puasa. Jangan menghentikan atau mengubah dosis obat tanpa izin dokter
8. Jaga Kesehatan Mental dan Spiritual
Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang mendekatkan diri kepada Allah. Lansia dapat mengisi waktu dengan berzikir, membaca Al-Qur'an, atau beribadah sunnah lainnya. Hal ini akan memberikan ketenangan dan kebahagiaan selama Ramadan
9. Berbuka dengan Makanan yang Tepat
Saat berbuka, hindari langsung mengonsumsi makanan berat. Mulailah dengan kurma atau minuman hangat untuk mengembalikan kadar gula darah. Setelah sholat Maghrib, lanjutkan dengan makanan bergizi seimbang
10. Dukungan Keluarga Sangat Penting
Keluarga memegang peran penting dalam mendukung lansia selama berpuasa. Pastikan mereka mendapatkan perhatian dan bantuan jika diperlukan, seperti menyiapkan makanan sahur dan berbuka atau mengingatkan waktu minum obat
Dengan menerapkan tips berpuasa untuk lansia di atas, diharapkan lansia dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan tetap sehat. Selalu ingat, kesehatan adalah kunci utama agar ibadah puasa dapat berjalan dengan baik. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi para lansia dan keluarga. (Riska)
Sumber
https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/puasa/puasa-untuk-lansia/
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/puasa-untuk-lansia