Gejala Komplikasi Neuropati Diabetik yang Perlu Diwaspadai
Komplikasi neuropati diabetik atau kerusakan saraf akibat diabetes terjadi secara perlahan. Semakin lama mengidap diabetes atau semakin sering kadar gula darah tidak terkontrol, semakin besar pula risiko kerusakan saraf.
Lebih dari setengah pengidap diabetes akan mengalami komplikasi neuropati diabetik akan memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Neuropati diabetik memicu beberapa masalah kesehatan seperti depresi dan gangguan tidur.
dr Sabeena Malik adalah ahli neurologi dan asisten profesor dari University of Toledo College of Medicine and Life Sciences.
Menurut dia, kerusakan saraf pada kasus neuropati diabetik dimulai dari area kaki.
dr Malik mengingatkan beberapa gejala neuropati diabetik pada kaki yang perlu diwaspadai yaitu gatal, sensasi seperti tertusuk jarum atau kebas dan kesemutan pada kaki.
Selain itu rasa seperti kaus kaki menumpuk di antara sela-sela jari kaki dan bengkak pada kaki atau betis.
Ketika kerusakan saraf semakin buruk, gejala lain akan bermunculan seperti kaki nyeri, sensasi terbakar dan sensitif jika disentuh, perasaan akan pingsan, kesulitan berjalan, mati rasa, lemah secara umum, kehilangan otot serta peningkatan atau penurunan keringat.
Selain itu, kesulitan mengosongkan kandung kemih atau menahan berkemih dan masalah pencernaan seperti kembung, rasa tak nyaman akibat mencerna makanan, mual dan muntah, diare atau sembelit.***