Modifikasi Gaya Hidup Kurangi Komplikasi pada Hipertensi
Apakah ketika seseorang memiliki hipertensi (tekanan darah tinggi) harus langsung mengonsumsi obat? Tidak, seringkali dokter akan menyarankan terlebih dahulu untuk dilakukan pola modifikasi gaya hidup sehat.
Ini sebagai upaya pencegahan hipertensi dan mendukung tata laksana hipertensi ketika sudah mengonsumsi obat.
Modifikasi gaya hidup dapat mengurangi hingga 15% kejadian komplikasi pada hipertensi.
Berikut pola pencegahan hipertensi yang dapat dilakukan:
1. Olahraga mininmal 30 menit setiap hari atau 150 menit per minggu. Olahraga yang dapat dilakukan seperti senam aerobik, jalan atau berlari, bersepeda atau berenang.
2. Menjaga berat badan ideal merupakan salah satu gaya hidup sehat. Mengatur pola makan membantu menurunkan berat badan pada kondisi kelebihan berat badan atau obesitas
3. Pola makan yang sehat dengan konsumsi makanan seimbang, menghindari makanan tinggi garam, lemak jenuh dan kolesterol.
Membatasi konsumsi garam tidak melebihi 1 sendok teh per hari. Membatasi makanan cepat saji perlu dilakukan, karena umumnya memiliki kandungan garam yang cukup tinggi.
4. Konsumsi buah-buahan segar, sayuran, ikan, serta penggunaan minyak olive juga disarankan.
Konsumsi kopi tanpa gula, teh hijau atau teh hitam juga dapat dilakukan
5. Menghindari kebiasaan merokok serta paparan terhadap asap rokok (perokok pasif)
6. Menghindari konsumsi alkohol
Melakukan pengecekan rutin terhadap tekanan darah dapat dilakukan secara mandiri di rumah.
Tetapi tetap disarankan untuk kontrol secara rutin ke dokter umum atau dokter spesialis jantung jika memiliki riwayat atau faktor risiko dari hipertensi.***